Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga Tbk ( BNGA ) setuju membagikan d...
Jakarta, CNBC Indonesia
- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga Tbk (
BNGA) setuju membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 20% dari laba bersih 2018 atau senilai Rp 696,5 miliar.
Artinya setiap pemegang saham akan mendapatkan Rp 27,99/saham dengan tingkat dividend yield sekitar 2,64% dari harga saham penutupan pada Senin ini (15/4/2019) sebesar Rp 1.060/saham.
Dividend yield adalah dividen per saham dibagi harga pasar saham saat ini atau sederhananya dividend yield adalah tingkat keuntungan yang diberikan oleh perusahaan tersebutPresiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengatakan dividen tunai tersebut akan dibayarkan pada 15 Mei 2019 berdasarkan hasil RUPST perseroan.
"Adapun sisa laba bersih tahun buku 2018 setelah dikurangi pembagian dividen tunai, dibukukan sebagai laba yang ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan," kata Tigor, dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Senin (15/04/2019).
RUPST juga menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasian CIMB Niaga tahun buku 2018, serta menerima baik laporan pengurusan direksi dan tugas pengawasan dewan komisaris termasuk Dewan Pengawas Syariah CIMB Niaga tahun buku 2018.
CIMB Niaga membukukan laba bersih konsolidasi (diaudit) sebesar Rp3,5 triliun per 31 Desember 2018, naik sebesar 16,9% year-on-year.
"Kami mampu mencatatkan kinerja yang terus bertumbuh di tengah proses rekalibrasi bisnis dan kondisi pasar yang menantang. Kami optimistis dengan semangat dan kerja keras serta dukungan stakeholders, kami dapat melanjutkan pertumbuhan yang telah direncanakan pada tahun ini," kata Tigor.
RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali Tigor M. Siahaan selaku Presiden Direktur CIMB Niaga dengan masa jabatan hingga penutupan RUPST yang ke-empat.
Dengan demikian susunan direksi perseroan tidak mengalami perubahan yaitu sebagai berikut:
- Presiden Direktur : Tigor M. Siahaan
- Direktur : Rita Mas'Oen
- Direktur : Megawati Sutanto
- Direktur : Vera Handajani
- Direktur : John Simon
- Direktur : Lani Darmawan
- Direktur : Pandji P. Djajanegara
- Direktur : Hedy Lapian
- Direktur Kepatuhan : Fransiska Oei
- Direktur : Rahardja Alimhamzah
- Direktur : Lee Kai Kwong (efektif setelah disetujui OJK)
Dalam RUPST juga menyetujui pengangkatan Didi Syafruddin Yahya sebagai komisaris dan Sri Widowati sebagai komisaris independen.
Pengangkatan Didi Syafruddin Yahya dan Sri Widowati sebagai komisaris dan komisaris independen menyusul setelah diterimanya pengunduran diri Dato' Sri Nazir Razak selaku presiden komisaris dan Armida Salsiah Alisjahbana selaku komisaris independen pada RUPSLB CIMB Niaga, 19 Desember 2018.
Dengan pengangkatan tersebut, maka susunan Dewan Komisaris CIMB Niaga adalah sebagai berikut:
- Presiden Komisaris : Tengku Dato' Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz
- Wakil Presiden Komisaris : Glenn Muhammad Surya Yusuf
- Komisaris Independen : Zulkifli M. Ali
- Komisaris Independen : Pri Notowidigdo
- Komisaris Independen : Jeffrey Kairupan
- Komisaris : David Richard Thomas
- Komisaris : DidiSyafruddinYahya
- Komisaris Independen : Sri Widowati
Tigor Siahaan menambahkan tahun ini CIMB Niaga juga akan fokus pada dana murah. Porsi dana murah akan dinaikkan melebihi 55% tahun ini. Tahun lalu porsi dana murah mencapai 53-54%.
"Rasio [CASA] kita dari sekitar 40% menjadi 53%-54% Sekarang goalnya bagaimana kita bisa lebih dari itu. Kita mau konsentrasi untuk memastikan pertumbuhan CASA juga besar. Mudah-mudahan bisa di atas 55%," kata Tigor.
Dana murah yang bertumbuh, diharapkan bisa menopang pertumbuhan kredit, sehingga kredit tidak hanya mengandalkan pertumbuhan deposit berjangka (time deposite). Adapun CIMB Niaga menargetkan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh di level middle-high single digit.
Salah satu cara untuk meningkatkan dana murah, CIMB Niaga bulan ini akan membuka layanan pembukaan rekening online. Pihaknya, juga menambah jumlah digital launch dengan harapan meningkatkan dana murah.
"Pasti [diharapkan berpengaruh pada CASA]. Jadi kita akan meluncurkan online account opening melalui our mobile banking," ucap Tigor.
(hps/tas)
Read More
Tidak ada komentar