Telset.id, Jakarta - Minggu yang lalu, pemerintah Nepal menyediakan instruksi kepada operator seluler untuk mentransfer game mobile , t...
Telset.id, Jakarta - Minggu yang lalu, pemerintah Nepal menyediakan instruksi kepada operator seluler untuk mentransfer game mobile , termasuk PUBG Mobile . Kabar terbaru berbicara tentang pemerintah Irak juga berencana melakukan hal yang sama.
Dilansir Telegraph, pembahasan Irak tengah membahas rencana blokir game multiplayer online , seperti PUBG, Fortnite, dll.
Alasannya tidak jauh berbeda, game yang dianggap dapat menghasilkan generasi baru karena membuat mereka dapat diandalkan dengan kekerasan.
Salah satu game yang akan diblokir adalah Battlegrounds (PUBG) PlayerUnknown. Pemuka agama di Irak disebut juga sangat mendukung kebijakan tersebut.
{ Baca juga: Game Khawatir Anak Jadi Kecanduan, Nepal Blokir PUBG
Permainan mereka akan sangat berbahaya, terutama bagi generasi di negaranya. Pemuka agama di Irak menegaskan bahwa sejarah negaranya sudah sangat melekat dengan perang dan pertumpahan darah.
Beberapa media lokal dikabarkan menemukan bahwa generasi muda di Irak tidak hanya menghabiskan waktu untuk bermain game tersebut. Bahkan game pertujukan ini disebut sudah menjadi alasan beberapa kasus perceraian dan bunuh diri di Irak.
“Ini sangat menyediahkan, melihat generasi muda kami dicucui otaknya oleh game PUBG. Masyarakat Irak semakin memburuk dengan generasi mudanya semakin harus berperang di game , ”tulis pemuka agama Syiah Irak, Moqtada al-Sadr di media sosialnya.
Dikatakan sebagai populasi Irak yang sekitar 60 juta jiwa dan 60 persennya adalah generasi muda. Game itu sendiri disebut sebagai jalan keluar untuk generasi muda Irak di tengah keamanan dan pemerintahan yang tidak stabil serta angka yang mencapai lebih dari 20 persen.
Beberapa bulan yang lalu India juga berencana memutarkan total game PUBG Mobile, tetapi tidak jadi. Hanya beberapa provinsi di India yang memberlakukan pemblokiran, bahkan hingga penangkapan oleh polisi bagi masyarakat yang ketahuan bermain game tersebut.
Di Tiongkok sendiri yang pasar permainan seluler sangat besar dan juga berpengaruh terhadap generasi mudanya. Untuk itu, pemerintah Cina menerapkan beberapa aturan baru.
{ Baca juga: Gamer di India Cuma Bisa Main PUBG Enam Jam per Hari }
Beberapa pengembang game salah satunya Tencent, menerapkan teknologi pemindai wajah dan kartu identitas, serta durasi bermain pada game mereka sehingga menekang angka kecanduan terhadap game di Tiongkok.
Di Indonesia wacana Terkait juga sempat ramai dibahas, namun game PUBG membahas dengan aksi terorisme di Selandia Baru. Akhirnya PUBG Mobile batal diblokir di Indonesia karena dianggap memiliki positif dan tidak terkait dengan aksi terorisme. [BA / HBS]
Sumber: Telegraph
Read More
Tidak ada komentar