Penulis: Firdaus (Mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam) Kutulis Surat Ini Untukmu, Aku tak yakin kau bisa membaca, Tapi akupun ta...
Kutulis Surat Ini Untukmu,
Aku tak yakin kau bisa membaca,
Tapi akupun tak yakin kau bisa mendengar,
Sebab kau bisa melihat telingamu yang besar itu dimana-mana tumbuh berceceran.
Jadi akan kubacakan
Padamu surat ini keras-keras,
Awas kau pura-pura tuli!!
Aku tak akan meminta kepadamu
Sebab itu musyrik, dan aku tak tertarik
Sama sekali untuk melakukannya. Aku hanya ingin
Kau tahu bahwa
Padamu orang-orang mengeluh,
Padamu orang-orang gagal,
Padamu orang-orang gila,
Padamu orang-orang bingung,
Padamu rencana-rencana ambruk,
Padamu film-film kalah plot twist
Meski sisi baiknya adalah
Padamu orang-orang peduli,
Padamu orang-orang dekat (hatinya),
Padamu orang-orang ingat rumah
Padamu akhirnya orang-orang ingat tuhan
Yang sudah lama mereka lupakan.
Aku tak akan menyalahkanmu,
Bahkan jika seisi dunia melakukannya,
Aku tidak. Jangan takjub, sejujurnya akupun tak kaget-kaget amat dengan tubuhmu yang penuh luka, pada adikmu yang lalu, si tahun 2019 hingga kebawah-bawahnya, sebenarnya aku sudah lebih dulu berdarah, tapi kali ini kesalahan kau adalah melukai lebih banyak jiwa, air matamu membersihkan lebih banyak suka.
Maka detik ini juga, baik kuberitahu padamu,
Kami tak akan menyerah, biar kau buat hancur pundak-pundak kami, kami akan tetap bangkit.
Biar kau bungkam mulut-mulut kami, kami akan tetap berdoa. Kau boleh remehkan kami, tetapi kami tak peduli, kami tetap percaya,
Badaimu akan berlalu.
Kau boleh singgah
Dan lagi-lagi aku takkan memintamu
Cepat berlalu. Aku hanya ingin kau tahu,
Kami akan tetap BANGKIT!!
Lapakak, 03 April 2020
Tidak ada komentar